Entri Populer

Sabtu, 27 April 2013

IT for Bussiness


1.    Mengapa perlu menguasai IT for bussines? Karena di zaman serba canggih sekarang ini jika kita menggunakan sistem manual atau dengan cara bisnis yang dilakukan zaman kuno maka akan terlalu lama pekerjaannya dan pendapatan dalam bisnis akan berjalan lambat, Kalau dilihat lebih dalam, sebenarnya ada banyak potensi-potensi fungsi bisnis yang dapat ditingkatkan dengan merubah cara kerja bisnis yang sudah ada dan jadi kebiasaan bertahun-tahun menjadi cara baru yang menggunakan bantuan IT.
http://dean-puspom.bizweb.co.id/
2.    Pengaruh IT terhadap bisnis ? Sangat besar apalagi buat kecepatan bertransaksi dan juga tidak perlu mengetik/menulis ulang jika ada perpindahan informasi atau formulir-formulir yang biasanya kita temukan dalam bisnis dan kemudahan inilah yang membuat bisnis di dunia semakin cepat berkembang maju karena tidak memerlukan waktu yang lama buat bertransaksi dimana saja dan kapan saja tanpa harus pergi jauh-jauh dari kota sendiri. Contohnya bisnis secara online pada perusahaan resmi kita hanya mengirimkan formulir pemesanan dan melakukan transfer online setelah itu tinggal duduk-duduk saja sambil beraktifitas yang lain sambil menunggu barang yang kita pesan sampai tidak perlu jauh-jauh pergi ke kantor perusahaan tersebut.
http://rafes-blog.blogspot.com/
3.    Bisnis yang akan saya pilih di bidang IT adalah bisnis berjualan produk secara online yang memberikan kemudahan buat para pelanggan untuk melakukan pemesanan serta melakukan transaksi dengan mudah tanpa harus bertemu di kantor karena bisa bertatap muka secara langsung dengan aplikasi webcam atau media mesengger atau sosial media yang bisa di akses 24jam serta mudahnya pengiklanan dengan fanspage dan iklan melalui jejaring sosial tanpa mengeluarkan biaya berlebih dan di sinilah fungsi bisnis utama yaitu mengeluarkan modal sedikit dan mendapatkan kemudahan dan keuntungan memuaskan yang besar.
http://rafes-blog.blogspot.com/
4.    Ruang lingkup e-bisnis ? Lingkup E-Bussiness: Dijelaskan dgn Prinsip (4 W) Yaitu: What, Where, Who & Why.
a)    What: Secara prinsip pengertian E Business jauh lebih luas dibandingkan dengan E Commerce, bahkan secara filosofis, E Commerce merupakan bagian dari E Bussiness. Jika E Commerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik/digital, E Bussiness memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk di dalamnya aktivitas relasi antara dua entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya, dan lain sebagainya.
b)    Where: E Bussiness dilakukan dimana saja, sejauh pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas elektronik/digital sebagai kanal akses (access channel). Berbeda dengan bisnis konvensional dimana transaksi biasa dilakukan secara fisik di sekitar perusahaan dengan akses dan variasi transaksi yang terbatas
c)    Who: siapa saja yang melakukan E Bisnis. Klasifikasi entiti yang kerap dipergunakan dalam mengilustrasikan eBusiness, masing-masing: Agent, Business, Consumer, Device, Employee, Family, dan Government. Contohnya adalah sebuah aplikasi tipe eCommerce B-to-C yang merupakan mekanisme hubungan perdagangan antara sebuah perusahaan dengan para pelanggannya (end consumersnya); atau tipe G-to-G yang menghubungkan dua buah negara untuk permasalahan eksport dan import.
d)    Why: Penerapan konsep eBusiness secara efektif memberikan keuntungan bagi perusahaan karena banyaknya komponen biaya tinggi yanga dapat dihemat, yang secara tidak langsung meningkatkan level pendapatannya. Dengan mengimplementasikan eBusiness, perusahaan dapat melihat berbagai peluang dan celah bisnis baru yang selama ini belum pernah ditawarkan kepada masyarakat. Disamping itu, terbukti telah banyak perusahaan yang melakukan transformasi bisnis (perubahan bisnis inti) setelah melihat besarnya peluang bisnis baru di dalam menerapkan konsep eBusiness. Yang tidak kalah menariknya adalah, bahwa dengan menerapkan konsep jejaring (internetworking), sebuah perusahaan berskala kecil dan menengah dapat dengan mudah bekerja sama dengan perusahaan raksasa untuk menawarkan berbagai produk dan jasa kepada pelanggan.
Pokok bahasan
1.    Kerangka E-Commerce
2.    Jenis utama transaksi E-Commerce
3.    Revolusi digital sebagai penggerak E-Commerce
4.    Model bisnis E-Commerce
5.    Keunggulan E-Commerce
6.    Keterbatasan E-Commerce
7.    Kontribusi
8.    Jaringan Sosial dan Bisnis On line
http://sandyeah.blogspot.com/2009/05/konsep-ruang-lingkup-e-bisnis.html
5.    Langkah-langkah membuat bisnis online?
1.    Mempunyai laptop/komputer/smartphone
2.    Modem atau jaringan internet yg bisa terkoneksikan
3.    Membuat yahoo mail dan gmail
4.    Mempunyai Atm untuk via transfer atau bisa juga menggunakan paypal
5.    Membuat website prabayar atau bloger gratisan
6.    Membuat iklan di media jejaring sosial atau bisa juga membuat iklan sendiri menggunakan foto atau banner
7.    Mempercantik website atau bloger supaya menarik pengunjung
8.    Memberikan kemudahan bertransaksi dan ramah kepada pengunjung.

Kekurangan dan kelebihan dalam bisnis online?
Kekurangannya :

1.    Resiko penipuan
2.    Tidak Ada Order / Produk Tidak Laku
3.    Kasus Ambil Alih Konsumen Pada DROP SHIPPING
4.    Marketing Terlalu Lebay Diatas Kualitas Produk
5.    Order Meningkat Pesat Sampai Tidak Terlayani
Kelebihannya :
1.    Tidak memerlukan keahlian khusus
2.    Tanpa dipungut biaya, hanya mengeluarkan modal untuk Investasi
3.    Tidak perlu mengerjakan apapun selain mendaftar dan menginvestasikan modal
4.    Tidak perlu promosi dengan biaya mahal
5.    Anda menerima profit meski anda sedang tidur
6.    Uang anda akan bertambah sekian persen
http://kautelah.blogspot.com/2013/01/kelebihan-dan-kekurangan-bisnis-online.html

»»  read more

Sabtu, 23 Maret 2013

Prosepek E-commerce di indonesia dan dunia [IT FOR BUSINESS]

NAMA   : RACHMAT FEBRI SURYANSYAH
KELAS  : A
NPM      : 1173844



















»»  read more